Kisah Pebisnis Bodoh yang Hampir Putus Asa

Sebenarnya kisah ini kalau sampai pelakunya ketemu boss Gandasaricoffee.com pasti nggak jadi putus asa. Bisa jadi malah putus Cinta hahaha. Sengaja judulnya tidak saya ganti ketika cerita itu diceritakan kepada saya dan saya ceritakan kembali kepada Anda. Dan Anda akan teramat sangat menyesal jika tidak membacanya dengan seksama. Selamat membaca..

Begini ceritanya…..

Seorang pebisnis paruh baya mengalami masalah keuangan dan usahanya terancam bangkrut…

Beberapa bisnisnya telah mandek dan dililit sejumlah hutang.

Hampir putus asa ia pun akhirnya berdoa memohon campur tangan Tuhan…

Ia merencanakan mendapat uang dari undian lotere yang diundi setiap malam..

“Ya Tuhan, tolonglah aku. Berikan aku kesempatan agar aku yang menang lotere kali ini.”

Malam harinya, Ia melihat orang lain yang menang..

Si pebisnis kembali berdo’a pada Tuhan,

“Tuhan pliss tolonglah, aku perlu sekali menang lotere, aku sudah kehilangan sejumlah bisnis. Rumah dan mobilku terancam disita habis…”

Malam berikutnya yang menang adalah orang lain lagi…

Setiap malam berlalu ia hanya maratapi kemalangan hidupnya yang tidak pernah menanh lotere…

Lalu dimalam berikutnya, ia tidak menang lagi.

Si pebisnis hampir putus asa dan menangis di hadapan Tuhan,

Di saat istrinya tidur pulas, disamping istrinya ia berdo’a,

“Oh… Tuhan, apakah Engkau telah melupakan aku? Rumah dan mobilku sebentar lagi akan disita. Anak dan istriku akan mengalami kelaparan..”

“Tuhan, aku amat jarang sekali meminta padamu, aku mohon kali ini saja berikan keberuntungan kepadaku..”

“Tuhan, apakah Engkau sampai hati membiarkan anak dan istriku yang tak bersalah itu ikut menderita?”

“Tuhan..tolonglah aku, agar kali ini aku menang lotere..”

Isak tangisnya keras memecah di antara derasnya hujan, petir, dan kesunyian malam..

Tiba-tiba ada cahaya kilat petir menyambar genting rumahnya, sontak sang pebisnis kaget, lalu ia mendengar suara yang sudah sangat lama ia kenal, suara itu langsung menampar kesadarannya,

“Beli dulu loterenya, Goblok!”

“Mau nangis-nangis sampai air matamu habis, merengek-rengek sampai suaramu serak, sampai kapanpun kamu kagak bakalan bisa menang lotere!”

“Yang sudah beli lotere saja belum tentu menang undian! Apalagi kamu cuma modal ngeluh doang, Mikiiir dong yah!”

Sahut istrinya merasa kesal!